Kamu yang Membuatku Hidup Lagi
Kamu yang Membuatku Hidup Lagi
18 Juni 2025
Setelah ayah pergi,
dunia serasa berhenti berputar.
Langit kehilangan warna,
dan aku kehilangan arah.
Terlalu lama aku diam,
menyulam luka dalam sepi,
tersesat dalam kenangan yang tak lagi bisa kusapa,
hanya bisa kupeluk lewat doa.
Lalu kamu datang—
tidak membawa janji,
hanya hadir… pelan,
seperti cahaya pagi setelah malam yang panjang.
Kamu tak pernah bertanya,
hanya menggenggamku saat aku tak sanggup bicara.
Dan entah bagaimana,
di matamu… aku merasa tak sepi lagi.
Kamu tidak menggantikan ayah,
aku tahu itu tak mungkin.
Tapi kamu menyalakan cahaya kecil,
yang membuatku percaya:
aku masih bisa merasa…
masih bisa tertawa…
masih bisa hidup…
meski kehilangan sebesar itu menyisakan lubang dalam dada.
Terima kasih,
untuk menjadi tempat baru aku pulang,
saat rumah itu tak lagi lengkap,
dan hatiku hampir menyerah
Komentar
Posting Komentar