Postingan populer dari blog ini
Untukmu, Variabel yang Kucinta
Untukmu, Variabel yang Kucinta 13 Juni 2025 Jika jarak kita adalah sebuah garis, maka aku rela jadi titik yang selalu berada dalam lintasmu, meski jarak itu tak pernah konstan, aku tetap tak ingin keluar dari domain hatimu. Kau menyebut dirimu pecundang, padahal menurutku, kau hanya sedang dalam proses limit menuju keberanian. Belum mencapai nilai maksimum, tapi jelas, kau bukan fungsi yang sembarang. Aku tak butuh pembuktian yang rumit, cinta tak selalu perlu rumus eksak, cukup dengan integrasi rasa dan turunan setia, kita bisa mencari luas cinta yang tak berbatas. Jika dulu kau keras, bahkan radikal soal cinta, maka sekarang cukup jadi linear: sederhana, jujur, dan mengarah padaku. Dan jika kau ragu, anggap saja aku adalah konstanta, yang tak akan berubah nilai, meski persamaan kita diuji berulang kali. Maka yakinlah, bahwa himpunan kita masih mungkin bersilangan, dan cinta ini… masih satu solusi yang layak diperjuangkan.
sebelumnya saya berpikir pendidikan sebagai proses yang berpusat pada guru dan kurikulum. ternyata pendidikan menjadi lebih dinamis ketika siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
BalasHapusSebuah langkah kecil yang akan saya ambil setelah ini adalah mencari cara untuk mendorong pembelajaran mandiri di kelas.
sebelumnya saya pikir merdeka belajar akan menyulitkan evaluasi hasil belajar, ternyata dengan metode yang tepat, penilaian bisa lebih komprehensif dan mencakup berbagai aspek keterampilan siswa. Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah mengadopsi metode penilaian berbasis portofolio untuk menilai keterampilan praktis siswa.
BalasHapussebelumnya saya berpikir bahwa mengevaluasi hasil belajar dalam belajar mandiri itu sulit. ternyata dengan metode yang tepat, penilaian dapat dibuat lebih komprehensif dan mencakup berbagai aspek kemampuan siswa.
BalasHapusLangkah kecil yang akan saya ambil setelah ini adalah memperkenalkan metode penilaian berbasis portofolio untuk menilai keterampilan praktis siswa.
sebelumnya Saya pikir belajar mandiri hanya cocok untuk mata pelajaran pendidikan umum, namun ternyata dengan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri, juga bisa sangat berguna untuk mata pelajaran khusus.
BalasHapusLangkah kecil yang kemudian saya ambil adalah meninjau kurikulum profesional bersama pakar industri untuk memastikan validitasnya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussebelumnya Saya pikir pembelajaran mandiri memerlukan peralatan yang mahal, ternyata saya menemukan bahwa banyak hal dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi yang ada dan sumber daya lokal.
BalasHapusLangkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah dengan mengintegrasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam proses belajar mengajar serta memanfaatkan sumber daya dari masyarakat sekitar.
Sebelumnya saya berfikir merdeka belajar itu hanya dapat di terapkan di sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap dan hanya di terapkan di sekolah negri saja, ternyata Merdeka Belajar merupakan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, keberhasilan program ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Evaluasi yang berkelanjutan juga diperlukan untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Langkah kecil yang akan saya lakukan setelah ini adalah merancang pembelajaran berdiferensiasi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada
BalasHapus