Antara Chat, Canda dan Cinta

 Antara Chat, Canda dan Cinta

23 Juni 2025


"kemane?? tanyamu.

“Ke dinas kearsipan” jawabku.
Lalu disambung cepat—
“Mau bikin surat nikah?”

Aku tertawa lirih,
antara malu dan tersanjung,
karena di balik candamu,
selalu ada harapan yang tak terucap.

Tapi kemudian hening,
dan aku mulai gelisah,
pesan tak dibalas,
tapi status sempat dibuat…
lalu aku ngambek kecil,
yang tentu saja kamu balas dengan:
“cie ngambek”

Dan semua jadi cair lagi.

Lucunya,
kita tak pernah butuh kata maaf panjang,
cukup satu perhatian sederhana,
seperti:
“Udah makan belum?”

Karena di dunia kita,
ngambek hanyalah jeda,
bukan jarak.
Dan perhatianmu,
selalu jadi penghapus kesal paling ampuh.

Malam itu,
percakapan biasa jadi istimewa,
karena walau tak diucapkan langsung,
aku tahu,
kamu juga suka cara kita
saling menyapa…
dalam candaan kecil
yang pelan-pelan jadi sayang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untukmu, Variabel yang Kucinta